WELLCOME
THE OTHER SIDE OF MY WORLD
THE OTHER SIDE OF MY SELF
Rabu, 24 Agustus 2011
SALAH KAPRAH DOSA TURUNAN ADAM
Cerita adam yang memakan buah terlarang, lalu dikeluarkan dari surga dan ditempatkan di bumi ini, sudah menyesatkan banyak manusia dari dulu hingga sekarang. Mereka yang sesat katakan : "Bahwa dengan pelanggaran ini Adam sudah berdosa sebesar-besar dosa sehingga Adam di usir Allah ke bumi ini. Bahkan bukan hanya Adam dan Hawa saja yang berdosa besar, melainkan juga seluruh anak turunannnya sampai hari kiamat. Demikian hebat dan besarnya dosa Adam dan turunannya dengan kesalahan tersbut, tidak dapat diampuni begitu saja sehingga Allah karena kasih-Nya, mejelma menjadi anak manusia melalui perut seorang wanita, lalu mati di tiang salib untuk menebus dosa tersebut", katanya.
Untuk menghindari manusia dari kesesatan yang nyata ini Allah telah mengutus Rasul-Nya yang teakhir yaitu Muhammad saw. Untuk menyampaikan wahyu-wahyu Allah yaitu Al-qur'an. berulang-ulang dalam Al-Qur'an Allah menyatakan bahwa Adam melanggar perintah Allah itu adalah semata-mata karena terlupa; sama sekali bukan karena sengaja. Sebab itu Adam dianggap Allah hanya tersalah dan bukan berdosa yg tak terampuni.
berulang-ulang pula dalam Al-Quran diterangkan bahwa Allah sudah berkenan mengampuni kesalahan Adam yang kecil itu. Bahkan bukan hanya diampuni dan diberi tobat saja oleh Allah, melainkan karena kesadarannya dan penyesalannya itu, Adam menjadi manusia yang terpilih, diberi petunjuk dan diangkat Allah menjadi nabi. Adalah suatu kesesatan yang nyata, menganggap seorang nabi orang berdosa.
kesesatan sebagian manusia yang mengatakan bahwa kesalahan Adam itu menjadi dosa pula bagi semua anak cucunya sampai hari kiamat, yang mereka katakan dosa asal. Padahal semua manusia yang baru lahir bersih dari segala dosa, sekalipun ibu bapaknya berdosa atau bersalah. tidaklah adil dan pantas kalau seoranag ibu atau bapak berdosa lalu anaknya dianggap berdosa pula karena dosa ibu dan bapaknya.
Alangkah hebatnya dosa orang yang membawa manusia kepada agama kepercayaannya yang setiap waktu secara berulang-ulang mengatakan bahwa nabi adam berdosa. Mengambing hitamkan seorang manusia suci, nabi dan Rasul, yaitu Adam untuk mendapatkan pengikut, bukanlah suatu perbuatan yang suci, malainkan kebalikannya, perbuatan yang tercela dan berdosa pula.
Sumber : Rangkaian Cerita Dalam Alqur,an oleh : Bey Arifin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar